• 021-7883886

    Please feel free to contact our friendly reception staff with any general or medical enquiry.

post image

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) - Penyebab, Gejala, dan Tindakan Pencegahannya

Saat ini, dunia internasional sedang dihebohkan dengan merebaknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang ada China sejak Desember 2024.

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menginfeksi saluran pernapasan, sehingga menyebabkan seseorang terkena batuk, pilek, demam, dan bahkan sesak napas yang ditularkan melalui droplet atau air liur. 

Apakah HMPV Berbahaya?

HMPV umumnya tidak menyebabkan dampak serius dan kebanyakan orang akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu dan tidak termasuk virus mematikan, mirip seperti gejala flu biasa.

Namun, pada beberapa kasus, virus ini dapat menyebabkan penyakit bronkitis atau pneumonia, terutama pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh agar sistem imun bisa mengatasi virus HMPV.

Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, sekitar 10% hingga 12% penyakit pernapasan pada anak-anak disebabkan oleh HMPV. Sebagian besar kasusnya ringan, namun sekitar 5% hingga 16% anak-anak akan mengalami infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia.

Apakah hal virus HMPV ini termasuk kategori virus baru? Berdasarkan keterangan dari website Kemkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa virus ini bukanlah virus baru, melainkan virus lama.

Hal ini diperkuat melalui data yang didapatkan dari situs Centers for Disease Control and Prevention yang memberi penjelasan bahwa virus HMPV ini memang sudah ada sejak tahun 2001 dan menyebar di berbagai dunia, sehingga bukan tergolong virus baru.

Berbeda dengan Covid-19 yang tergolong virus baru, tubuh manusia belum tau bagaimana cara merespon saat virus menyerang, sehingga menyebabkan dampak yang besar.

Dilansir dari situs National Institutes of Health's National Library of Medicine, virus Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada November 2019. Lalu, mulai menyebar ke berbagai negara.

Per tanggal 11 Maret 2020, Covid-19 dinyatakan sebagai global pandemic oleh WHO dan melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) mulai berlaku pada tanggal 31 Maret 2020.

Setelah itu, pemerintah dan tenaga kesehatan selalu mengingatkan bagaimana tindakan pencegahan virus baru ini agar tidak menyebar dengan cepat dan menghimbau melakukan social distancing hingga work from home.

Penyebab HMPV

HMPV tergolong dalam keluarga Pneumoviridae dan merupakan virus RNA beruntai tunggal. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan HMPV antara lain:

  • Kontak langsung: Interaksi langsung dengan penderita HMPV, terutama dalam lingkungan tertutup, meningkatkan peluang penularan.

  • Kontak tidak langsung atau melalui droplet: Virus ini menular melalui tetesan air liur yang keluar saat penderita batuk atau bersin melalui droplet yang masuk ke area pernapasan. 

  • Sistem imun yang lemah: Anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi HMPV, terutama di musim dingin.

Baca juga: Influenza Pada Kehamilan

Gejala Terjangkit HMPV

Gejala HMPV umumnya mirip dengan flu biasa, yaitu:

  • Batuk.

  • Pilek.

  • Demam.

  • Sakit tenggorokan.

  • Sesak napas.

  • Kelelahan.

  • Hidung berair atau tersumbat.

  • Ruam.

Cara Mencegah HMPV

Sampai saat ini, belum ada obat spesifik yang dinyatakan bisa menyembuhkan HMPV, namun Budi Gunadi Sadikin menyarankan untuk menjaga sistem imun tubuh dan menerapkan protokol kesehatan seperti saat Covid-19.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tidur yang cukup 6-8 jam sehari untuk dewasa dan anak-anak.

  • Makan yang cukup dan bernutrisi agar kebutuhan vitamin dan cairan tubuh terpenuhi.

  • Olahraga yang cukup untuk membuat badan berkeringat dan mengeluarkan racun melalui proses detoksifikasi alami.

  • Mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir setelah melakukan aktivitas yang berpotensi menularkan virus.

  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung.

  • Menghindari kerumunan dengan mengurangi aktivitas di tempat-tempat yang ramai atau area publik.

  • Menjaga jarak minimal 2 meter.

  • Memakai masker standar medis.

  • Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulutnya dengan tangan yang belum dicuci.

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.

  • Hindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terindikasi HMPV?

Untuk memastikan diagnosis HMPV, harus melalui serangkaian pemeriksaan secara medis melalui tes SWAB ataupun PCR dengan mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan Anda. 

Laboratorium menguji sampel untuk mencari virus dan infeksi lainnya yang mungkin menjadi carrier di dalam tubuh. 

Jika Anda atau anak Anda sakit parah dan perlu penanganan segera, Anda bisa membawa langsung ke RSIA Kemang Medical Care yang berada di JL. Ampera Raya No.34 Jakarta 12550, untuk kondisi darurat bisa menghubungi layanan Emergency 24 Hours di +622178838868.

RSIA Kemang Medical Care memiliki layanan UGD 24 jam hingga ICU yang dapat membantu menangani permasalahan serius terkait indikasi HMPV.


Untuk konsultasi dengan dokter, bisa melalui poliklinik umum RSIA Kemang Medical Care yang bisa langsung mendaftar secara online di sini.

 

Sumber: 

  • https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://kemkes.go.id/id/Wabah-Virus-HMPV-Merebak-di-China,%20Kemenkes-Imbau-Publik-untuk-Waspada. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://jdih.maritim.go.id/id/penetapan-status-faktual-pandemi-covid-19-di-indonesia. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://setkab.go.id/inilah-keppres-penetapan-kedaruratan-kesehatan-masyarakat-covid-19/. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9874793. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://www.bbc.com/indonesia/dunia-57590872. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://www.cdc.gov/human-metapneumovirus/about/index.html. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2025-DON550. Diakses 9 Januari 2025.

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22443-human-metapneumovirus-hmpv. Diakses 9 Januari 2025.

Share
Untitled-1
WhatsApp Appointment
search-icon-white (1)
Find a Doctor
Untitled-1
Mobile Apps
Untitled-1
Emergency 24 Hours