• 021-7883886

    Please feel free to contact our friendly reception staff with any general or medical enquiry.

post image

Mengenal Manfaat Baby Gym: Rahasia Tumbuh Kembang Si Kecil

Pernahkah Anda melihat bayi Anda menatap dengan penuh antusias pada mainan gantung di atas tempat tidurnya? Apa yang Anda rasakan ketika melihat bayi begitu senang dan bergembira?

Tentu sebagai orang tua akan merasakan kebahagiaan. Lalu, bagaimana respon bayi? Apakah dia suka dengan mainan tersebut? Jika iya, maka sudah saatnya mengenalkan baby gym pada bayi. 

Apa itu baby gym? Baby gym adalah aktivitas olahraga untuk bayi yang bertujuan merangsang pertumbuhan, perkembangan, serta meningkatkan fisik, kognitif, dan sosial mereka sejak usia dini. 

Melalui berbagai gerakan sederhana, baby gym membantu mengoptimalkan kemampuan motorik, kognitif, dan sosial si kecil. Aktivitas ini biasanya dilakukan pada bayi usia 0 bulan hingga 12 bulan.

Baby gym bisa dilakukan di rumah sendiri atau di rumah sakit khusus bayi.

Manfaat Baby Gym

Tujuan dari baby gym adalah untuk merangsang indera bayi agar berkembang, mulai dari penglihatan, pendengaran, peraba, dan sentuhan.

Menggunakan baby gym memiliki berbagai manfaat yang penting untuk perkembangan bayi. Berikut berbagai manfaat utama melakukan baby gym sejak usia dini.

1. Merangsang Indera Bayi

Baby gym membantu menstimulasi indera penglihatan, pendengaran, dan sentuhan. Warna-warna cerah dan mainan yang menggantung dapat menarik perhatian bayi, sementara musik atau bunyi dari mainan membantu meningkatkan daya pendengaran.

Rentangkan kedua tangan bayi ke samping, lalu arahkan ke atas kepala, dan rentangkan kembali ke samping. Ulangi beberapa kali. 

Selanjutnya, luruskan kedua lengan di samping tubuh bayi, kemudian silangkan di atas dada. Ulangi beberapa kali.

2.Meningkatkan Keterampilan Motorik

Dengan bermain di baby gym, bayi didorong untuk menggerakkan tangan dan kaki mereka untuk meraih dan menyentuh mainan. Hal ini penting untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus bayi.

3. Mendorong Perkembangan Kognitif

Warna-warni mainan dan suara yang berbeda-beda merangsang perkembangan otak bayi, meningkatkan kemampuannya dalam mengenal bentuk, warna, dan suara.

4. Membantu Waktu Tummy Time

Aktivitas ini membantu menguatkan otot leher, lengan, dan punggung, serta mempersiapkan bayi untuk tahap perkembangan selanjutnya seperti merangkak.

Baby gym dapat membuat tummy time lebih menyenangkan dengan menyediakan mainan yang dapat dijangkau bayi saat tengkurap.

5. Memperkuat Ikatan Batin

Saat bermain baby gym bersama, para orang tua akan membangun ikatan yang kuat dengan si kecil. Sentuhan, tatapan mata, dan suara Anda akan memberikan rasa aman dan nyaman.

6. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Aktivitas baby gym membantu bayi belajar mengontrol gerakan tubuhnya, meningkatkan keseimbangan, dan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.

Dengan posisi bayi telentang, pegang kedua kakinya. Gerakkan kaki bayi seolah-olah sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini membantu melatih otot kaki dan koordinasi.

Baca juga:  Apa Perbedaan Terapi Okupasi dan Terapi Sensori Integrasi? Ini Manfaat dan Metodenya

Tahapan Melakukan Baby Gym 0-12 Bulan

Usia 0-12 bulan adalah masa emas perkembangan bayi. Dengan baby gym, para orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang optimal si kecil.

Baby gym bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga merupakan latihan penting bagi bayi untuk mengembangkan kekuatan otot, koordinasi, dan kemampuan motoriknya. Latihan ini dibagi menjadi beberapa tahap, disesuaikan dengan perkembangan bayi.

Menurut informasi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1 tentang Pedoman Pelaksanaan Baby Gym Pada Bayi Usia 3-12 ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukannya.

1. Gerakan Bayi 0-3 Bulan untuk Membangun Kekuatan Dasar

Meningkatkan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas sendi panggul.

  • Angkat Lengan: Angkat kedua lengan bayi lurus ke atas, lalu turunkan perlahan. Ulangi dengan menggerakkan lengan ke samping dan menyilang di depan dada.

  • Gerakan Kaki: Gerakkan kaki bayi seolah-olah sedang mengayuh sepeda.

Tips:

  • Lakukan gerakan dengan lembut dan perlahan.

  • Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan pada bayi.

  • Bicaralah dengan lembut dan nyanyikan lagu untuk membuat bayi merasa nyaman.

2. Gerakan Bayi 4-6 Bulan untuk Persiapan Merangkak

Pada tahap awal ini, fokusnya adalah pada penguatan otot lengan bawah, punggung, dan leher. Latihan pada tahap ini akan membantu bayi lebih siap untuk merangkak.

  • Tengkurap: Letakkan bayi dengan posisi tengkurap. Angkat kepala dan menopang tubuhnya dengan tangan.

  • Push-up Bayi: Dengan posisi tengkurap, bantu bayi mendorong tubuhnya ke atas menggunakan lengan.

Tips:

  • Pastikan permukaan tempat bayi tengkurap empuk dan aman.

  • Awasi bayi saat melakukan gerakan ini agar tidak terjatuh.

3. Gerakan Bayi 7-9 Bulan untuk Menuju Posisi Duduk

Tahap kedua ini mempersiapkan bayi untuk mencapai tonggak perkembangan selanjutnya, yaitu berguling dan duduk. Cara ini membantu bayi belajar duduk dengan mandiri dan meningkatkan keseimbangan.

  • Tarik ke Posisi Duduk: Bantu bayi duduk dengan menarik salah satu tangannya.

  • Goyang ke Depan dan Belakang: Dengan posisi duduk, goyangkan tubuh bayi perlahan ke depan dan belakang.

  • Berguling: Bantu bayi berguling dari posisi telentang ke samping, lalu ke posisi tengkurap.

  • Duduk dengan bantuan: Bantu bayi saat ia mencoba duduk.

Tips:

  • Berikan bantal atau tumpuan lembut saat pertama kali bayi mencoba duduk.

  • Jangan memaksa bayi jika ia belum siap.

4. Gerakan Bayi 10-12 Bulan untuk Langkah Awal Berdiri

Tahap akhir ini bertujuan untuk menguatkan otot perut dan punggung, serta meningkatkan keseimbangan bayi agar dapat memperkuat otot kaki dan membuatnya belajar berdiri.

  • Berlutut dan Berdiri: Bantu bayi berlutut di depan meja kecil. Tarik tubuhnya ke atas agar ia mencoba berdiri.

  • Miringkan Tubuh: Dengan posisi berlutut, miringkan tubuh bayi ke samping untuk merangsang gerakan menarik kaki ke depan.

Tips:

  • Pastikan area sekitar aman dari benda-benda yang dapat membahayakan bayi.

  • Berikan tepuk tangan dan pujian saat bayi berhasil melakukan gerakan baru.

Baca juga:  Gangguan Sensori Integrasi - Jenis, Ciri, Faktor Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Melakukan Baby Gym?

  • Pilih waktu yang tepat: Saat bayi sedang aktif dan berenergi adalah waktu yang ideal untuk bermain baby gym.

  • Buat suasana yang menyenangkan: Nyalakan musik lembut, gunakan mainan kesukaan bayi, dan berikan senyuman hangat.

  • Gunakan berbagai jenis mainan: Variasikan mainan yang digunakan agar bayi tidak bosan. Anda bisa menggunakan mainan yang bertekstur berbeda, mengeluarkan suara, atau bisa digenggam.

  • Lakukan interaksi dengan bayi: Ajak bayi berbicara, nyanyikan lagu, atau buat suara-suara lucu. Tunjukkan padanya bagaimana cara bermain dengan mainan.

  • Jangan terlalu lama: Untuk tahap awal, coba dalam durasi singkat bermain sekitar 15-20 menit.

Klinik Tumbuh Kembang RSIA Kemang Medical Care menawarkan berbagai layanan untuk mendukung tumbuh kembang anak, seperti:

  • Fisioterapi: Untuk meningkatkan motorik kasar dan halus anak.

  • Okupasi Terapi: Membantu anak mengembangkan keterampilan sehari-hari.

  • Terapi Wicara: Membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan bahasa.

  • Optimalisasi Tumbuh Kembang: Layanan ini mencakup berbagai aktivitas yang merangsang perkembangan anak, seperti baby massage, kids massage, dan baby spa.

Bagi para orang tua yang ingin membawanya ke poli, bisa melihat jadwal Dokter Tumbuh Kembang Anak lalu mendaftar terlebih dahulu di sini untuk mendapatkan antrian.

Dapatkan informasi terupdate lainnya seputar jadwal dokter, appointment, hingga akses semua layanan medis dengan lebih cepat melalui aplikasi terbaru kami. Download aplikasi RSIA Kemang Medical Care di Google Play Store sekarang!

 

Sumber: 

  • https://lms.kemkes.go.id/courses/7b54bfe6-7093-4515-a92a-ea409d13efce. Diakses 26 Januari 2025.

  • https://lms.kemkes.go.id/courses/e6784a6f-8407-4a55-bb56-21a334d4af39. Diakses 26 Januari 2025.

  • https://library.poltekkesjakarta1.ac.id/repository/index.php?p=show_detail&id=2450&keywords=. Diakses 26 Januari 2025

  • https://library.poltekkesjakarta1.ac.id/viewer/?file=../repository/repository//02.HK.2022_SPC_Baby%20Gym_Nurhayati_Husnul%20K.pdf. Diakses 26 Januari 2025.

Share
Untitled-1
WhatsApp Appointment
search-icon-white (1)
Find a Doctor
Untitled-1
Mobile Apps
Untitled-1
Emergency 24 Hours