post image

Unit Gawat Darurat - Pengertian, Manfaat, Kriteria, dan Cara Masuk

Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama saat sedang bekerja ataupun berkendara. 

Untuk korban kecelakaan yang mengalami luka-luka, penanganan medis yang dilakukan tidak boleh sembarangan karena bisa memperparah kondisi korban.

Dalam hal ini, penting untuk mengetahui bagaimana tindakan yang tepat untuk menyelamatkan nyawa seseorang. 

Jika tidak ada orang yang bisa memberikan P3K untuk korban kecelakaan, segera hubungi ambulans atau rumah sakit terdekat. Ini penting agar korban bisa dibawa ke unit gawat darurat.

Mungkin masih ada yang belum memahami apa itu pengertian UGD. Unit gawat darurat  adalah bagian dari rumah sakit yang memiliki peran utama untuk menangani pasien dengan kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera. 

Di ruang UGD, pasien akan mendapatkan penanganan medis cepat. Ini penting untuk mengurangi risiko kematian atau kecacatan. Proses ini disebut triage.

RSIA Kemang Medical Care menyediakan layanan unit gawat darurat dan Emergency 24 Hours untuk siapa saja yang membutuhkan bantuan kami.

Untuk yang bertanya bagaimana cara masuk ke ruang UGD. Berikut ini alur pelayanan pasien agar bisa dirawat dalam unit gawat darurat rumah sakit.

1. Datang Langsung ke Rumah Sakit

Jika Anda atau orang terdekat mengalami kondisi darurat, segera bawa ke UGD rumah sakit terdekat.

Setelah sampai, pihak keluarga atau orang yang membawa pasien bisa membantu mendaftarkan pasien ke IGD untuk pendataan rumah sakit dengan melampirkan kartu identitas pasien.

RSIA Kemang Medical Care berlokasi di JL. Ampera Raya No.34, Jakarta Selatan merupakan rumah sakit ibu dan anak yang telah beroperasi sejak tahun 2009 yang bisa menjadi tujuan dalam memberikan pelayanan gawat darurat segera.

2. Hubungi Ambulance atau Layanan Emergency 24 Hours

Untuk kondisi yang sangat darurat dan membutuhkan transportasi medis, RSIA Kemang Medical Care menyediakan layanan darurat 24 jam yang bisa membantu memberikan pertolongan pertama, mulai dari:

  • Bedah minor.

  • Radiologi (rontgen).

  • Ruang Triage.

  • Ruang Tindakan.

  • Ruang Observasi.

3. Proses Triage di UGD

Pasien yang tiba di UGD melalui drop zone akan diperiksa oleh dokter UGD dan perawat yang berjaga untuk melakukan asesmen atau pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi keluhan dan kondisi pasien.

Pasien yang lebih kritis atau mengalami cedera yang mengancam jiwa akan mendapat prioritas utama untuk ditangani lebih dulu dan langsung mendapatkan perawatan dengan tingkat gawat daruratnya (zona hijau/green zone, zona kuning/yellow zone, atau zona merah/red zone).

Di RSIA Kemang Medical Care, diterapkan sistem triage yang memprioritaskan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratan kondisi medisnya, bukan berdasarkan urutan kedatangan. Artinya, pasien dengan kondisi yang lebih kritis akan ditangani lebih dahulu.

4. Melakukan Pertolongan Pertama

Setelah itu, pertolongan pertama, biasanya tim dokter dan perawat akan membantu menstabilkan kondisi awal, seperti:

  • Melancarkan pernapasan: Memastikan korban dapat bernapas dengan lancar.

  • Mengontrol perdarahan: Menghentikan perdarahan yang terjadi untuk mencegah kehilangan darah terlalu banyak.

  • Menjaga tekanan darah: Memastikan tekanan darah korban tetap stabil.

5. Pemberian Pertolongan Pertama Lanjutan

Pasien yang mengalami kecelakaan akan diberi pertolongan medis lebih lanjut. Misalnya, jika ada pendarahan hebat, dokter akan memberikan tindakan untuk menghentikan pendarahan dan mungkin memberikan cairan infus atau transfusi darah.

6. Pemeriksaan Menyeluruh

Setelah mendapatkan penanganan awal, korban akan dipantau kondisinya secara ketat di ruang observasi UGD.

Dokter di UGD akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai jenis cedera, serta melakukan tes diagnostik seperti X-ray, CT scan, atau USG jika diperlukan untuk mengetahui kondisi internal tubuh.

7. Penanganan Cedera

Setelah pemeriksaan, langkah-langkah medis lanjutan akan dilakukan sesuai dengan jenis cedera. 

UGD selalu berkoordinasi dengan tim medis lain, seperti ahli bedah, ortopedi, atau spesialis trauma, tergantung pada jenis kecelakaan yang dialami pasien. 

Untuk patah tulang, misalnya, bisa dilakukan tindakan pemindahan atau pemasangan bidai. 

Jika ada cedera kepala atau trauma otak, pasien mungkin perlu segera dibawa ke ruang ICU untuk pemeriksaan lebih lanjut.

8. Pemindahan atau Rawat Inap

Jika kondisi pasien sudah stabil dan memerlukan perawatan lebih lanjut, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap (opname) atau ruang perawatan intensif (ICU). 

Pasien yang hanya mengalami cedera ringan dan sudah ditangani hingga selesai bisa mendapatkan izin pulang dan menghubungi pihak keluarga untuk memberitahu kondisi medis terkini.

Manfaat UGD

Kecelakaan yang menyebabkan luka serius pada tubuh harus mendapatkan pertolongan yang tepat sebelum sampai di UGD agar meningkatkan persentase kesembuhan, setelah itu penanganan medis lanjutan di UGD sangat penting untuk stabilisasi kondisi dan menghindari komplikasi lebih lanjut.

UGD sangat penting karena:

  • Penanganan Cepat: Kondisi medis darurat membutuhkan tindakan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius atau bahkan kematian.

  • Peralatan Lengkap: UGD dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih dan tenaga medis yang terlatih untuk menangani berbagai jenis kasus darurat.

  • Akses 24 Jam: UGD beroperasi selama 24 jam setiap hari, sehingga pasien dapat mendapatkan perawatan kapan saja.

Kapan Seseorang Harus Masuk ke UGD?

Ada beberapa kondisi saat pasien dirujuk langsung ke UGD, seperti:

  • Mengalami cedera parah.

  • Gangguan pernapasan.

  • Dalam kondisi tidak  kesadaran.

  • Mengalami nyeri hebat.

  • Terjadi perdarahan.

  • Keracunan.

Tips Tambahan

  • Simpan Nomor Telepon Darurat: Simpan nomor telepon rumah sakit terdekat dan ambulans di ponsel Anda.

  • Kenali Tanda-Tanda Darurat: Pelajari tanda-tanda darurat pada berbagai kondisi medis agar Anda dapat bertindak cepat.

  • Siapkan Perlengkapan Darurat: Siapkan kotak P3K di rumah dan mobil Anda.

  • Tidak asal memindahkan: Ketika melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, disarankan untuk tidak sembarang memindahkan posisi korban karena jika tidak menggunakan teknik yang tepat bisa memperparah kondisi keadaannya.

Pentingnya Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Pertolongan pertama yang diberikan sebelum korban dibawa ke UGD sangat penting karena dapat:

  • Menyelamatkan nyawa: Tindakan pertolongan pertama yang tepat dapat mencegah korban meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan medis.

  • Meminimalkan masalah kesehatan: Pertolongan pertama dapat mencegah cedera menjadi lebih parah.

  • Memudahkan penanganan di UGD: Dengan memberikan pertolongan pertama, tim medis di UGD dapat lebih fokus pada penanganan cedera yang lebih serius.

UGD berperan sangat penting dalam penanganan korban kecelakaan. Pertolongan pertama yang diberikan sebelum korban dibawa ke UGD juga sangat krusial untuk meningkatkan peluang kesembuhan. 

Untuk Anda yang membutuhkan layanan gawat darurat 24 jam, bisa menghubungi ambulance RSIA Kemang Medical Care di nomor +622178838868.

Share
Untitled-1
WhatsApp Appointment
search-icon-white (1)
Find a Doctor
Untitled-1
Emergency 24 Hours