post image

Mengenal Jenis Pemeriksaan Head to Toe pada Ibu Hamil

Menjaga kesehatan ibu hamil adalah prioritas utama selama proses kehamilan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan head to toe. 

Apa itu Head to Toe? Head to toe adalah pemeriksaan fisik ibu hamil yang dilakukan dari kepala hingga kaki. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kesehatan ibu hamil secara menyeluruh.

Mengapa pemeriksaan fisik penting untuk ibu hamil? Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan yang bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. 

Pemeriksaan head to toe memungkinkan dokter untuk mendeteksi dini masalah kesehatan dapat mencegah komplikasi serius dan memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan perawatan yang diperlukan tepat waktu dan menurunkan angka kematian ibu.

Angka Kematian ibu (AKI) merupakan jumlah calon ibu yang meninggal dunia akibat komplikasi kehamilan, persalinan, atau nifas. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020, setiap dua menit seorang ibu meninggal akibat penyebab yang terkait dengan kehamilan dan persalinan. 

Angka ini setara dengan hampir 800 kematian ibu setiap harinya. Lebih memprihatinkan lagi, WHO melaporkan bahwa angka AKI global pada tahun 2020 mencapai 223 per 100.000 kelahiran hidup.

Di Indonesia, masalah AKI juga menjadi perhatian serius. Informasi dari Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka kematian ibu mencapai 4.129 jiwa, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4.005 di tahun 2022. 

Untuk mengatasi masalah ini, baik WHO maupun pemerintah Indonesia telah menetapkan target penurunan AKI secara signifikan. 

WHO menargetkan penurunan AKI global sebesar 11,6% per tahun untuk mencapai angka di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. 

Sementara itu, pemerintah Indonesia menargetkan angka AKI sebesar 183 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2024.

Berikut ini prosedur pemeriksaan head to toe pada ibu hamil.

1. Pemeriksaan Kepala

Pemeriksaan dimulai dari bagian kepala, lalu dokter akan memeriksa kondisi rambut dan kulit kepala, mencari tanda-tanda infeksi kulit ataupun bengkak. 

2. Mata dan Telinga

Bagian penglihatan dan pendengaran akan diperiksa untuk mencari tanda-tanda infeksi atau pembengkakan. 

Mata juga diperiksa untuk memastikan tidak ada pembengkakan atau gangguan penglihatan yang bisa menjadi indikasi tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan lainnya.

Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa ibu hamil tidak mengalami masalah yang dapat mempengaruhi keseharian mereka.

3. Leher dan Bahu

Selanjutnya adalah pemeriksaan leher dan bahu untuk memeriksa kelenjar getah bening dan tiroid untuk memastikan tidak ada pembengkakan atau kelainan. 

Kondisi tiroid yang tidak normal dapat mempengaruhi kehamilan dan memerlukan pengelolaan khusus.

Baca juga:  Bagaimana Cara Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Secara Online di RSIA Kemang Medical Care?

4. Dada dan Paru-paru

Pemeriksaan dada melibatkan auskultasi yaitu mendengarkan suara pernapasan dengan stetoskop. 

Dokter akan memastikan bahwa paru-paru berfungsi dengan baik dan tidak ada suara abnormal yang dapat menunjukkan infeksi atau masalah pernapasan lainnya.

5. Jantung

Untuk mengetahui kondisi jantung ibu hamil. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, mulai dari:

  • Tekanan darah: Untuk mendeteksi dini risiko hipertensi dengan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang dapat menyebabkan eklampsia, sehingga membahayakan kondisi ibu dan janin serta berpotensi menyebabkan kematian ibu.

  • Nadi: Untuk menilai frekuensi jantung dan irama.

  • Suhu tubuh: Demam dapat mengindikasikan infeksi.

  • Frekuensi pernapasan: Pernapasan cepat dapat terjadi akibat perubahan fisiologis pada kehamilan.

6. Abdomen

Bagian perut diperiksa untuk menilai pertumbuhan janin dan posisi rahim. Dokter dapat menggunakan alat ultrasonografi untuk melihat lebih jelas kondisi janin dan plasenta. 

Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa janin berkembang dengan baik sesuai usia kehamilan.

7. Panggul

Pemeriksaan panggul dilakukan untuk memeriksa ukuran dan bentuk panggul serta kondisi serviks. Ini penting untuk menentukan apakah persalinan normal bisa dilakukan atau jika ada kebutuhan untuk kelahiran dengan bantuan seperti operasi sesar.

8. Tangan dan Kaki

Pemeriksaan tangan dan kaki melibatkan pengecekan pembengkakan, varises, atau perubahan warna kulit. 

Pembengkakan ringan umumnya normal selama kehamilan, tetapi pembengkakan yang berlebihan bisa menjadi tanda preeklamsia atau masalah kesehatan lainnya.

Baca juga:  Memahami Perbedaan PICU, NICU, dan ICU di Rumah Sakit

9. Penimbangan Berat Badan dan Pengukuran Tinggi Badan

Memantau pertumbuhan janin dan mencegah komplikasi persalinan akibat ukuran tubuh ibu yang tidak proporsional dengan ukuran bayi.

10. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)

Untuk menilai status gizi ibu dan mencegah risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dengan angka kurang 23,5 cm. 

Jika nilainya kurang, maka ibu hamil bisa mengalami kondisi kekurangan energi kronis (KEK) yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

11. Pengukuran Tinggi Rahim

Memperkirakan usia kehamilan dan pertumbuhan janin dengan mengukur jarak dari puncak tulang panggul ke bagian teratas perut.

12. Ultrasonografi (USG)

Melihat kondisi janin secara real-time.

13. Skrining Status Imunisasi Tetanus

Melindungi ibu dan bayi dari infeksi tetanus dengan memberikan vaksin tetanus.

14. Pemberian Tablet Tambah Darah

Untuk mencegah anemia pada ibu hamil, dokter akan memberikan 60 mg zat besi dan 400 mikrogram asam folat yang harus diminum tiap harinya.

15. Pemeriksaan Laboratorium

Untuk memeriksa kadar hemoglobin, kadar gula darah, dan kondisi kesehatan lainnya.

Kapan Pemeriksaan Harus Dilakukan?

Pemeriksaan head to toe biasanya dilakukan pada kunjungan pertama ke dokter dan diulang secara berkala sepanjang kehamilan. 

Frekuensi pemeriksaan dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan rekomendasi dokter.

RSIA Kemang Medical Care berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang komprehensif dan berkualitas. 

Kami menawarkan berbagai layanan, mulai dari konsultasi prenatal hingga perawatan pasca persalinan, dengan dukungan fasilitas lengkap, tenaga medis berpengalaman, dan pendekatan medis yang modern dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan bagi ibu dan bayi.

 

Bagi Anda yang ingin memeriksakan kondisi ke Dokter Kandungan RSIA Kemang Medical Care, bisa mendaftarkannya ke Poliklinik Kebidanan dan Kandungan

Download aplikasi RSIA Kemang Medical Care di sini.

Share
Untitled-1
WhatsApp Appointment
search-icon-white (1)
Find a Doctor
Untitled-1
Mobile Apps
Untitled-1
Emergency 24 Hours