Rawat inap merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang melibatkan penginapan pasien di rumah sakit untuk jangka waktu tertentu.
Layanan ini umumnya diberikan kepada pasien yang memerlukan pemantauan intensif, tindakan medis kompleks, atau perawatan medis secara khusus yang hanya bisa didapatkan di rumah sakit.
Saat seseorang akan dirawat inap, tentunya ada berbagai pertimbangan dalam memilih jenis ruangannya, mulai dari kenyamanan hingga fasilitas yang didapatkan.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor Hk.02.02/I/1811/2022 Tentang Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana Rumah Sakit Dalam Penerapan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi mulai dari Kepadatan Ruang Rawat (kamar) dan Kualitas Tempat Tidur (TT).
Pengaturan kepadatan ruang rawat bertujuan untuk mencegah transmisi, memudahkan pergerakan petugas dan alat kesehatan serta kebutuhan ventilasi.
Kepadatan ruang rawat inap dilihat dari:
Antar tepi tempat tidur minimal 1,5 m adalah jarak antara tepi tempat tidur ke tepi tempat tidur sebelahnya.
Jumlah maksimal tempat tidur per ruang rawat inap 4 tempat tidur.
Ukuran tempat tidur minimal P:200 cm L:90 cm T:50-80 cm. Pada ruang rawat inap anak, ukuran tempat tidur dapat disesuaikan dengan usia.
Pengukuran tempat tidur dari titik luar ke titik luar tempat tidur. Tempat tidur menggunakan minimal 2 posisi yaitu elevasi area kepala dan area kaki (2 crank) dan menggunakan pengaman di sisi tempat tidur.
RSIA Kemang Medical Care sebagai rumah sakit spesialisasi di bidang Obstetri & Ginekologi dan perawatan Anak menyediakan fasilitas dan kenyamanan seperti di rumah sendiri dengan menyediakan beragam pilihan tempat tidur yang nyaman di setiap kelas kamar rawat inap.
Berikut ini berbagai jenis tempat tidur yang biasa digunakan.
Tempat tidur manual adalah jenis tempat tidur rumah sakit yang pengoperasiannya masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan engkol atau tuas.
Tidak seperti tempat tidur elektrik yang menggunakan motor, tempat tidur manual mengandalkan tenaga manusia untuk menyesuaikan posisi tidur pasien.
Ada beberapa jenis tempat tidur manual yang biasa digunakan.
Non Crank: Tempat tidur biasa yang tidak memiliki engkol dan tuas.
Satu Crank: Hanya dapat mengatur bagian kepala. Cocok untuk pasien yang tidak memerlukan banyak penyesuaian posisi.
Dua Crank: Dapat mengatur bagian kepala dan kaki. Memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur posisi pasien.
Tiga Crank: Dapat mengatur bagian kepala, kaki, dan ketinggian keseluruhan tempat tidur. Ideal untuk pasien yang membutuhkan berbagai posisi, seperti duduk tegak atau miring.
Harga Lebih Terjangkau: Umumnya lebih terjangkau dibandingkan tempat tidur elektrik.
Tidak Ketergantungan pada Listrik: Tidak memerlukan sumber listrik, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Keamanan: Lebih sederhana dan memiliki risiko kerusakan yang lebih rendah.
Tempat tidur elektrik adalah jenis tempat tidur rumah sakit yang dilengkapi dengan motor listrik untuk mengatur posisi tidur pasien.
Dengan menggunakan remote control atau panel kontrol, petugas medis atau pasien (jika memungkinkan) dapat dengan mudah menyesuaikan ketinggian tempat tidur, posisi kepala, kaki, dan bahkan bagian punggung.
Electric bed dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Full Electric: Semua fungsi dapat diatur secara elektrik, termasuk ketinggian, posisi kepala, kaki, dan bahkan bagian punggung. Sangat nyaman untuk pasien yang sulit bergerak atau membutuhkan perubahan posisi yang sering.
Semi Electric: Beberapa fungsi diatur secara elektrik, sementara yang lain masih manual.
Fleksibilitas Posisi: Memungkinkan pasien untuk berada dalam berbagai posisi, seperti duduk tegak, miring, atau datar, sesuai dengan kebutuhan medis atau kenyamanan pasien.
Kemudahan Penggunaan: Pengaturan posisi dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan menekan tombol pada remote control.
Meningkatkan Kenyamanan Pasien: Dengan posisi tidur yang dapat disesuaikan, pasien dapat merasa lebih nyaman dan mengurangi risiko terjadinya luka akibat tekanan.
Memudahkan Perawatan: Posisi tidur yang dapat diatur memudahkan petugas medis dalam memberikan perawatan, seperti mengganti popok atau memberikan terapi fisik.
Tempat tidur rumah sakit bukanlah sekadar tempat untuk berbaring. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan medis pasien, tempat tidur ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan efektivitas perawatan.
Tempat tidur bayi: Ukurannya lebih kecil dan dilengkapi dengan fitur khusus untuk bayi, seperti sisi yang dapat dinaikkan untuk mencegah bayi jatuh.
Tempat tidur pasien obesitas: Ukurannya lebih lebar dan kuat untuk menampung pasien dengan berat badan berlebih.
Tempat tidur pasien bedah: Dilengkapi dengan fitur khusus untuk memudahkan prosedur bedah, seperti sandaran tangan yang dapat dilepas atau rel pengaman tambahan.
Meningkatkan Kenyamanan Pasien: Posisi tidur yang dapat disesuaikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas tidur.
Mencegah Luka Tekan: Fitur-fitur tertentu seperti permukaan kasur khusus dapat membantu mencegah terjadinya luka tekan pada kulit.
Memudahkan Perawatan: Posisi tidur yang dapat diatur memudahkan petugas medis dalam memberikan perawatan.
Meningkatkan Keamanan Pasien: Rel pengaman dan fitur lainnya dapat mencegah pasien jatuh dari tempat tidur.
Tempat tidur yang satu ini memiliki meja kecil yang ditempatkan di samping tempat tidur pasien.
Biasanya memiliki beberapa laci atau rak untuk menyimpan barang-barang pribadi pasien, seperti buku, kacamata, obat-obatan, atau gelas air.
Menyimpan Barang Pribadi: Memberikan tempat yang mudah dijangkau untuk menyimpan barang-barang pribadi pasien.
Menyimpan Peralatan Medis: Dapat digunakan untuk menyimpan peralatan medis yang sering digunakan, seperti termometer atau alat bantu pernapasan.
Sebagai Tempat Makan: Dapat digunakan sebagai tempat meletakkan makanan atau minuman untuk pasien.
Untuk tempat tidur tipe over bed table yaitu memiliki meja kecil yang dapat diletakkan di atas tempat tidur pasien.
Meja ini biasanya dapat diatur ketinggian dan sudutnya, sehingga dapat digunakan untuk makan, membaca, atau bekerja.
Tempat Makan: Memungkinkan pasien untuk makan di tempat tidur dengan nyaman.
Tempat Bekerja: Dapat digunakan untuk bekerja atau membaca.
Tempat Menaruh Barang: Dapat digunakan untuk menaruh buku, majalah, atau peralatan lainnya.
Baja: Kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan.
Aluminium: Ringan, kuat, dan tidak berkarat.
Kayu: Tampilannya lebih hangat, namun perawatannya lebih sulit.
Jenis Tempat Tidur |
Panjang (cm) |
Lebar (cm) |
Standar Dewasa |
190-200 |
90-100 |
Anak-anak |
160-180 |
80-90 |
Bayi |
120-150 |
60-80 |
Catatan:
Ukuran di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada produsen dan model tempat tidur.
Beberapa rumah sakit mungkin memiliki ukuran khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Untuk pasien dengan kebutuhan khusus, seperti pasien yang sangat tinggi atau sangat berat, mungkin diperlukan tempat tidur dengan ukuran yang disesuaikan.
Usia dan ukuran pasien: Anak-anak dan bayi membutuhkan tempat tidur yang lebih kecil, sedangkan orang dewasa yang tinggi atau besar membutuhkan tempat tidur yang lebih lebar.
Kondisi medis: Pasien dengan kondisi tertentu, seperti obesitas atau luka bakar, mungkin membutuhkan tempat tidur khusus dengan ukuran dan fitur tambahan.
Ruangan: Ukuran ruangan tempat tidur pasien juga akan mempengaruhi ukuran tempat tidur yang dapat digunakan.
Kenyamanan: Tempat tidur yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat membuat pasien tidak nyaman.
Keselamatan: Tempat tidur yang terlalu kecil dapat menyebabkan pasien jatuh, sedangkan tempat tidur yang terlalu besar dapat menyulitkan pergerakan pasien.
Efisiensi: Tempat tidur yang berukuran tepat akan memudahkan petugas medis dalam memberikan perawatan.
Setiap kelas kamar RSIA Kemang Medical Care sudah menggunakan electric bed yang dilengkapi dengan bed side cabinet dan over bed table yang memudahkan pasien dalam mendapatkan fasilitas terbaik di rumah sakit kami.
Untuk tipe kamar VVIP hingga Suite semakin lengkap dengan adanya sofa bed dan nursing chair yang bisa digunakan oleh anggota keluarga yang sedang berjaga untuk bisa beristirahat.
Lihat keunggulan tipe kamar kami di sini.