Bagaimana Cara Daftar Rontgen di RSIA Kemang Medical Care?

Rontgen atau sinar-X adalah salah satu pemeriksaan penunjang diagnostik yang biasa digunakan untuk melihat kondisi di dalam tubuh seseorang. 

Berdasarkan informasi dari National Institute of Biomedical Imaging and Bioengineering (NIBIB), Sinar-X adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang dapat menembus sebagian besar objek, termasuk tubuh. Sinar-X medis digunakan untuk menghasilkan gambar jaringan dan struktur di dalam tubuh.

Cara kerja sinar-X adalah dengan menempatkan bagian tubuh yang ingin dianalisis di antara sumber sinar-X dan detektor sinar-X.

Walaupun termasuk pemeriksaan penting, namun rontgen tidak boleh sering dilakukan karena bisa berbahaya bagi kesehatan karena paparan radiasi sinar-X bisa memiliki efek samping.

Dilansir dari situs UCSF Department of Radiology & Biomedical Imaging, ketika radiasi sinar-X diserap ke dalam tubuh dalam jumlah besar, maka radiasi tersebut dapat merusak struktur molekul dan berpotensi menimbulkan bahaya, mulai kerusakan sel kulit, menimbulkan reaksi kulit terbakar, rambut rontok, serta memicu potensi kanker.

Meskipun dosis radiasi yang digunakan dalam pemeriksaan medis relatif rendah, paparan radiasi berulang-ulang dapat meningkatkan risiko efek samping jangka panjang, seperti kanker. 

Hal ini dibuktikan melalui pernyataan dari Medical News Today yang mengatakan Jika digunakan dengan tepat, manfaat diagnostik pemindaian sinar X jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Pemindaian sinar-X dapat mendiagnosis kondisi yang mungkin mengancam jiwa seperti penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, dan infeksi.

Namun, sinar-X memberikan radiasi berdosis rendah sehingga diyakini tidak menyebabkan masalah kesehatan langsung.

Oleh karena itu, rontgen hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan untuk menegakkan diagnosis atau memantau perkembangan suatu penyakit.

Jenis Rontgen Berdasarkan Tempatnya

Pemeriksaan rontgen membutuhkan peralatan khusus dan tenaga ahli, sehingga hanya bisa dilakukan di rumah sakit. 

Ada beberapa jenis rontgen yang bisa dilakukan berdasarkan pengecekkannya, mulai dari:

• Rontgen di dada.

• Rontgen di tulang belakang.

• Rontgen bagian tubuh tertentu (tangan, kaki, pinggul, gigi).

Ketika ingin melakukan pemeriksaan radiologi, ada beberapa jenis rontgen yang umum dilakukan di rumah sakit.

• CT Scan

• Fluoroskopi

• Mammogram

• MRI

• PET Scan

• SPECT

• USG

• X-Ray

Kapan Harus Melakukan Rontgen?

Dilansir dari situs National Health Service, Sinar-X dapat digunakan untuk memeriksa sebagian besar area tubuh. Alat ini terutama digunakan untuk melihat tulang dan persendian, meskipun terkadang juga digunakan untuk mendeteksi masalah yang mempengaruhi jaringan lunak, seperti organ dalam.

• Tulang

• Gigi

• Jantung

• Infeksi

• Pembuluh Darah

• Paru-Paru

• Gangguan Pernapasan

Secara umum, rontgen tidak disarankan selama kehamilan. Paparan radiasi, meskipun dalam dosis kecil, berpotensi membahayakan janin. 

Namun, dalam beberapa situasi darurat, seperti trauma atau cedera serius, manfaat melakukan rontgen mungkin lebih besar daripada risikonya. 

Jika Anda hamil dan perlu melakukan rontgen, pastikan untuk memberitahu dokter Anda agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 780/Menkes/Per/Viii/2008 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi, menyatakan:

1. Pelayanan radiologi diagnostik hanya dapat dilakukan atas permintaan tertulis dengan keterangan klinis yang jelas dari dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.

2. Setiap penyelenggaraan pelayanan radiologi diagnostik harus memperoleh izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

3. Izin penyelenggaraan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan setelah memenuhi persyaratan bangunan, peralatan, sumber daya manusia, dan kemampuan pelayanan radiologi diagnostik sesuai klasifikasinya.

4. Peralatan yang menggunakan radiasi pengion harus memiliki izin pemanfaatan alat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

5. Izin penyelenggaraan pelayanan radiologi diagnostik berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Layanan radiologi RSIA Kemang Medical Care mencakup bidang kedokteran, terutama bedah, penyakit dalam, anak/pediatrik, kebidanan & kandungan, pulmonologi, kardiologi, telinga, mata, dan sebagainya. 

Bagi pasien yang ingin menggunakan layanan radiologi kami, terdapat beberapa layanan klinis mulai dari:

• Radiologi konvensional.

• CT scan.

• USG.

Untuk mendaftar rontgen di rumah sakit RSIA Kemang Medical Care, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan: 

• Diharapkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter perujuk untuk mengetahui apakah harus puasa atau tidak sebelum dilakukan pemeriksaan. 

• Datang ke rumah sakit dan bawa surat pengantar rontgen dari dokter.

• Ambil nomor antrian di loket pendaftaran pasien diharapkan membawa laporan dan info medis yang terkait dengan kondisi pasien, serta jangan lupa surat pengantar pemeriksaan radiologi dari dokter.

• Petugas akan mendaftarkan pasien ke dalam SIMRS.

• Setelah data masuk, Anda akan diarahkan ke Instalasi Radiologi.

• Setelah masuk ke dalam, pastikan untuk mengatakan kondisi kesehatan terkini, agar bisa tim radiologi bisa menyesuaikan dengan kondisi pasien.

• Disarankan untuk menggunakan yang longgar dan tidak membawa barang apapun.

• Lepaskan semua perlengkapan mulai dari jam, cincin, perhiasan, kacamata, ataupun semua benda logam yang menempel atau dibawa dalam saku celana.

• Setelah semua persiapan selesai, pasien akan diberikan pakaian khusus selama pemeriksaan radiologi.

• Hasil rontgen bisa diambil minimal 1x24 jam setelah pemeriksaan untuk bisa dibawa kembali hasilnya ke dokter perujuk.

Lihat layanan radiologi RSIA Kemang Medical Care

Untuk melakukan appointment ke Poliklinik, bisa langsung menghubungi Whatsapp RSIA Kemang Medical Care secara langsung.