post image

“Anakku Usia 2 Tahun Kok Belum Bisa Ngomong?”

Orangtua mana yang tidak khawatir apabila sang buah hati belum lancar berbicara bahkan belum bisa mengucapkan sepatah kata. Keterlambatan bicara dapat disebabkan gangguan pendengaran, gangguan pada otak, autisme, atau gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anak sulit melafalkan kata-kata. Agar dapat mengetahui kapan seorang anak terlambat bicara, terlebih dahulu kita perlu mengenal tahapan perkembangan bicara normal pada anak:

Usia 0-6 bulan

Bayi hanya dapat menangis untuk menyatakan keinginannya. Pada usia 2-3 bulan, bayi mulai dapat membuat suara-suara seperti aah atau uuh yang dikenal dengan istilah cooing. Setelah usia 3 bulan, bayi akan mencari sumber suara yang didengarnya dan menyukai mainan yang mengeluarkan suara. Mendekati usia 6 bulan, bayi dapat berespons terhadap namanya sendiri dan mengenali emosi dalam nada bicara, yakni mengoceh dengan suku kata tunggal, misalnya papa, dada, baba, mama. Bayi juga mulai dapat mengatur nada bicaranya sesuai emosi yang dirasakannya, dengan ekspresi wajah yang sesuai.

Waspada bila: tidak menoleh jika dipanggil namanya dari belakang, tidak ada mengoceh.

Usia 6-12 bulan

Pada usia 6-9 bulan, bayi mulai mengerti nama-nama orang dan benda serta konsep-konsep dasar seperti ya, tidak, habis. Ia pun dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti mama dan papa tanpa arti. Pada usia 9-12 bulan, ia sudah dapat mengucapkan mama dan papa dengan arti. Ia menengok apabila namanya dipanggil dan mengerti beberapa perintah sederhana (misal lihat itu, ayo sini). Ia menggunakan isyarat untuk menyatakan keinginannya, misalnya menunjuk, merentangkan tangan ke atas untuk minta digendong, atau melambaikan tangan (dadah). Ia suka membeo, menirukan kata atau bunyi yang didengarnya. Pada usia 12 bulan bayi sudah mengerti sekitar 70 kata.

Waspada bila: bayi tidak menunjuk dengan jari pada usia 12 bulan, ekspresi wajah kurang pada usia 12 bulan.

Usia 12-18 bulan

Pada usia ini, anak biasanya sudah dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti. Ia dapat mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan, menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang lain, dan mengikuti perintah satu langkah (Tolong ambilkan mainan itu). Kosakata anak bertambah dengan pesat; pada usia 15 bulan ia mungkin baru dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti, namun pada usia 18 bulan kosakatanya telah mencapai 5-50 kata. Pada akhir masa ini, anak sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannya dengan kata-kata.

Waspada bila: tidak ada kata berarti pada usia 16 bulan.

Usia 18-24 bulan

Dalam kurun waktu ini anak mengalami ledakan bahasa. Hampir setiap hari ia memiliki kosakata baru. Ia dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata (mama mandi, naik sepeda) dan dapat mengikuti perintah dua langkah. Pada fase ini anak akan senang mendengarkan cerita. Pada usia dua tahun, sekitar 50% bicaranya dapat dimengerti orang lain.

Waspada bila: Tidak ada kalimat 2 kata yang dapat dimengerti pada usia 24 bulan

Usia 2-3 tahun

Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah biasa menggunakan kalimat 2-3 kata - mendekati usia 3 tahun bahkan 3 kata atau lebih - dan mulai menggunakan kalimat tanya. Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang sering ditemui, sudah mengenal warna, dan senang bernyanyi atau bersajak (misalnya Pok Ami-Ami).

Usia 3-5 tahun

Anak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan di sekitarnya. Ia dapat menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya, serta menggunakan kalimat-kalimat panjang (>4 kata) saat berbicara. Pada usia 4 tahun, bicaranya sepenuhnya dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah dapat menceritakan dengan lancar dan cukup rinci tentang hal-hal yang dialaminya.

 

Semakin dini orang tua mendeteksi penyebab kelainan atau gangguan pada tumbuh kembang anak, semakin cepat juga penanganan dan terapi yang bisa diberikan pada anak. Klinik Tumbuh Kembang RSIA Kemang adalah suatu pelayanan untuk screening atau mendeteksi dini proses tumbuh kembang anak seperti keterlambatan perkembangan anak, Hyperactive, Cerebal PalsyDown Syndrome, masalah Musculoskeletal, dan lainnya.

 

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Customer Service di nomor 021-27545454

 

Klinik Tumbuh Kembang RSIA Kemang

Share
Untitled-1
WhatsApp Appointment
search-icon-white (1)
Find a Doctor
Untitled-1
Mobile Apps
Untitled-1
Emergency 24 Hours