Apa sajakah yang disebut sebagai masalah pada kulit kepala?

Sebenarnya masalah kulit kepala sangat banyak dan luas tapi beberapa yang paling sering terjadi, yaitu :

1. Ketombe

Memang terkadang didapatkan rontokan kulit kepala apabila kita menggunakan jenis shampo yang salah, namun terkadang permasalahan ketombe tidak sesederhana itu. Ketombe itu sebenarnya adalah bentuk ringan dari dermatitis seboroik, yaitu eksim yang terjadi pada bagian tubuh yang banyak sebumnya ato kelenjar minyaknya, biasanya pada bagian kulit kepala, tepi hidung, alis, belakang telinga, leher, dada atas dan punggung atas.

2. Infeksi bakteri atau jamur dan infestasi kutu

Infeksi bakteri di kulit kepala bisa dalam berbagai bentuk, dari yang hanya luka lecet karena garukan dan tidak sembuh, benjolan kecil pada sekitar folikel rambut yang disebut dengan folikulitis hingga terbentuknya abses yang memerlukan obat dan penanganan yang lebih serius.

Begitu juga dengan kutu pada rambut, yang dulu sudah dikira tidak ada lagi, namun sekarang mulai lagi ditemukan kasus kutu pada rambut terutama pada anak anak. Kasus kutu rambut ini juga tidak terbatas pada orang dengan higiene yang buruk, namun juga bisa ditemukan pada kalangan menengah keatas.

3. Permasalahan rambut

Permasalahan rambut ada beberapa macam, tapi yang tersering adalah adanya kerontokan rambut dan rambut sudah mulai berubah warna menjadi putih.

4. Alergi pada kulit kepala

Reaksi alergi yang terjadi akibat produk perawatan rambut bisa menimbulkan keluhan pada kulit kepala

5. Permasalahan kulit kepala yang lain

Permasalahan lain pada kulit kepala bisa berupa adanya tumor bawaan contohnya nevus atau tahi lalat jenis tertentu yang sudah ada sejak lahir dan biasanya tidak tumbuh rambut.

Bagaimana mengobati masalah masalah tersebut?

• Permasalahan yang paling sering, yaitu ketombe bisa dari yang ringan berupa serpihan kulit kepala yang semakin kelihatan ketika menggunakan baju warna gelap hingga dermatitis seboroik yang tertutup sisik tebal berwarna kuning. Ketombe yang ringan bisa diatasi dengan shampo anti ketombe dengan berbagai zat aktif, dari zinc, selenium sulfid dll, namun apabila keluhan tidak segera hllang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar mendapatkan obat yang sesuai.

Pengobatan untuk ketombe yang berat atau bahkan sudah menjadi dermatitis seboroik diperlukan obat anti radang, anti jamur yang sesuai.

• Dermatitis seboroik sendiri merupakan multifaktorial, dari yang memang ada bakat alergi di keluarga, aktivitas kelenjar yang berlebihan, lingkungan yang lembab, adanya jamur di kuli kepala, makanan pencetus, dan juga stres fisik atau psikis. Yang bisa dilakukan secara pribadi adalah dengan mengidentifikasi faktor pencetus apa yang menyebabkan terjadinya dermatitis seboroik tadi untuk kemudian bisa menghindarinya.
• Permasalahan infeksi di rambut yang paling sering adalah infeksi bakteri dan jamur, yang kemudian bisa berujung pada kerontokan rambut. Untuk infeksi bakteri yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kulit kepala karena sebenarnya bakteri juga tidak dengan mudah nempel kemudian masuk kedalam kulit atau folikel rambut sehingga menyebabkan infeksi. Pemilihan produk rambut dan kulit kepala juga bisa menjadi satu faktor penyebab timbulnya infeksi pada kulit kepala, misalnya penggunaan hair gel atau pomade yang terlalu berat akan menyebabkan timbulnya folikulitis atau infeksi pada folikel rambut.
• Begitu juga dengan infeksi jamur, walaupun sebenarnya pada permukaan kulit sbnrnya ada flora normal kulit namun apabila tidak menjaga kebersihan akan menyebabkan overgrowth dari bakteri atau jamur tadi. Oleh karena itu kebersihan merupakan hal yang harus diperhatikan. Kulit kepala dan rambut yang lepek karena minyak akan menyebabkan jamur tertentu akan tumbuh subur dan memicu timbulnya dermatitis seboroik. Selain itu perlu diperhatikan juga kemungkinan tertularnya jamur dari binatang peliharaan khususnya kucing. Karena kulit kepala yg lembab akan memudahkan jamur dari hewan untuk dapat menempe dan tumbuh pada kulit kepala yang akan mengakibatkan kebotakan.
• Satu masalah lagi adalah infestasi kutu rambut yang sekarang kasusnya mulai sering ditemukan kembali. Kutu ini sangat menular, terutama dari anak ke anak yang lain, melalui kontak langsung ataupun benda benda yang digunakan secara bersamaan, misalkan sisir, topi hingga hiasan rambut. Apabila ada anak yang mengalami infestasi kutu rambut, dia harus disembuhkan dulu sebelum bisa kembali ke sekolah
• Permasalahan yang lain terkait dengan rambut adalah kerontokan rambut. Sebenarnya banyak hal yang bisa memicu kerontokan rambut, seperti yang sudah dibahas diatas, infeksi bakteri, jamur dan kutu juga bisa memicu kerontokan rambut, namun sbnrnya ada juga kerontokan rambut yang disebabkan oleh hormonal dan juga tidak diketahui penyebab pastinya. Kerontokan rambut ini namanya alopecia. Alopecia yang terjadi karena tingginya hormon androgen disebut sebagai alopecia androgenetik, dan memang ada hubungannya dengan genetik atau keturunan. Sedangkan alopecia yang tidak diketahui penyebabnya dan hanya mengenai daerah daerah tertentu pada kepala disebut alopecia areata. Alopecia areata ini bisa dimasukkan dalam kategori autoimun, yaitu penyakit yang disebabkan karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh kita sendiri, dan paling sering dipicu oleh adanya stres baik fisik atau psikis.

Faktor yang menyebabkan rambut putih juga banyak, karena faktor keturunan juga berperan. Yang pasti adalah semakin tua usia seseorang, sel penghasil warna akan semakin berkurang kemampuannya, dan pada akhirnya akan timbul rambut berwarna putih.

• Berbicara mengenai alergi pada kulit, sebenarnya banyak produk yang ada dipasaran yang bisa memicu terjadinya reaksi alergi pada kulit kepala. Yang paling sering adalah produk cat rambut. Pada cat rambut, ada kandungan alergen dari pewarna hitam yang terkandung pada cat rambut warna gelap. Seseorang yang mengalami alergi terhadap cat rambut akan juga mengalami reaksi silang terhadap cat warna jenis yang lain, baik herbal ataupun non herbal.

Selain alergi karena pigmen warna cat rambut, alergi juga bisa dipicu oleh parfum yang dikandung dalam satu produk yang digunakan untuk rambut atau kulit kepala, jadi perlu diperhatikan pemilihan produk produk yang akan dipakai.

• Permasalahan yang terakhir adalah adanya tumor baik jinak atau ganas yang bisa timbul pada kulit kepala karena lebih dari 50% tumor kulit ditemukan pada bagian kepala dan leher yang disebabkan karena paparan sinar matahari. Pada bayi yang baru lahir bisa ditemukan tahi lalat yang sering timbul pada kulit kepala dan tidak ditemukan rambut yang tumbuh diatasnya