Safety, Quality, Compassion

4 Jenis Polutan Udara dan Bahayanya bagi Tubuh

Semakin hari kualitas udara di Jakarta saat ini sangatlah memburuk. Sumber utama polusi udara berasal dari asap knalpot kendaraan, aktivitas konstruksi, debu jalan dan lainnya.

Terdapat berbagai jenis polutan berbahaya yang terkandung di dalam polusi udara, seperti; Karbonmonoksida (CO), Nitrogen Oksida (NO2), PM 2.5, PM 10, dan Sulfur Dioksida (SO2). Jika jenis polutan ini melebihi ambang batas amannya dapat merugikan diri sendiri lhoo. Yuk kita bedah satu – satu berdasarkan jurnal mengenai dampak ketika menghirup polutan udara:

1. Menghirup CO

Ketika kita menghirup CO secara berlebihan dapat mengurangi kemampuan kita untuk menyerap oksigen pada darah, yang akan menyebabkan perubahan pada unsur oxyhemoglobin dan dapat mengurangi pengantaran oksigen ke jaringan sekitar. Hal ini akan membuat tubuh kita semakin lemah untuk mengubah polutan menjadi oksigen dan dapat membuat rentan untuk kita terkena penyakit influenza.

2. Menghirup N02

Jika NO2 masuk dalam alveoli pada paru – paru, maka akan berubah menjadi partikel iritan yang akan menyebabkan berbagai penyakit saluran pernafasan.

3. Menghirup SO2

日本藤素
: 40px;”>Ketika partikel SO2 ini masuk ketubuh, partikel ini akan menstimulasi reseptor saraf pada saluran pernafasan bagian atas, sehingga akan melemahkan sistem pertahanan saluran pernafasan dan menjadi salah satu faktor predisposisi infeksi virus pernafasan.

4. Menghirup PM 2.5 dan PM 10

Untuk jenis polutan ini, merupakan partikulat yang sangat kecil yang dapat menjadi fasiliator penempelan droplet virus untuk mengkondensasi nuklus/inti sel, sehingga menyebabkan transmisi panjang virus – virus saluran pernafasan. PM 2.5 merupakan hal yang sangat diwaspadai karena partikulat micron ini menyebabkan risiko terbesar bagi kesehatan, bahkan bisa memperburuk seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung, paru kronis, diabetes, kanker dan juga dapat mempengaruhi kesehatan anak seperti; kelahiran yang kurang sempurna, memperlambat pertumbuhan paru – paru, menyebabkan pneumonia dan stunting.

Tidak perlu khawatir dan takut, berikut cara meminimalisir dampak kesehatan yang disebakan oleh polutan udara;

  • Lakukan pencegahan: diharapkan menggunakan masker bila keluar rumah, cukupi asupan nutrisi serta istirahat yang cukup, meminimalisir kegiatan diluar rumah dan disarankan menggunakan air purifier didalam ruangan.
  • Kenali gejala dan penyakit: jika mengalami batuk lama, sesak dan demam tinggi, harap langsung konsultasi kepada dokter.
  • Terakhir lakukanlah vaksinasi seperti; Pneumonia dan influenza.

Itulah 4 jenis polutan udara dan cara meminimalisir agar terhindar dari polutan udara.