• 021-7883886

    Please feel free to contact our friendly reception staff with any general or medical enquiry.

post image

Cara Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak?, Kenali Gejala dan Jenis Gangguannya

Setiap anak dilahirkan dengan potensi unik untuk belajar dan berkembang. Namun, tak jarang dijumpai anak-anak yang merasa kesulitan belajar hal baru.

Gangguan belajar terjadi ketika otak memproses informasi dengan cara yang tidak biasa, sehingga membuat anak sulit berkonsentrasi untuk memahami apa yang dibaca, didengar, ataupun ditulisnya. 

Hal ini membuat anak terhambat mempelajari suatu keterampilan dan menggunakannya dengan baik. 

Gangguan belajar bisa mempengaruhi kemampuan: 

  • Membaca.

  • Menulis.

  • Berhitung.

  • Berbahasa.

  • Bersosialisasi.

Penyebab Gangguan Belajar

Berbagai faktor dapat berperan dalam munculnya gangguan belajar, seperti: 

  • Genetik: Apabila anggota keluarga orang tua ada yang mengalami hal serupa, risiko anak untuk mengalami kondisi yang sama di kemudian hari.

  • Risiko sebelum dan sesudah lahir: Gangguan belajar dikaitkan dengan pertumbuhan janin yang terhambat di dalam rahim karena pengaruh alkohol atau obat-obatan yang sering dikonsumsi. Selain itu, kondisi ini juga berhubungan dengan kelahiran prematur dan berat badan lahir yang di bawah rata-rata.

  • Trauma emosional: Pengalaman yang sangat menekan atau pelecehan emosional pada masa kanak-kanak awal dapat mempengaruhi perkembangan otak dan meningkatkan risiko gangguan belajar.

  • Cedera fisik: Trauma kepala atau penyakit sistem saraf juga dapat menghambat kemampuan belajar anak.

  • Zat beracun. Paparan tingkat tinggi zat berbahaya, seperti timbal menjadi racun yang merusak sistem saraf otak.

Baca juga: Gangguan Tumbuh Kembang Anak - Kenali Ciri, Jenis, dan Penyebabnya 

Gejala Gangguan Belajar

Gejala gangguan belajar pada anak dapat meliputi:

  • Kesulitan menguasai kemampuan membaca, mengeja, menulis, atau berhitung.

  • Kesulitan memahami dan mengikuti instruksi.

  • Sulit mengingat apa yang baru saja diucapkan atau dipelajari.

  • Kurangnya koordinasi saat berjalan, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang melibatkan otot-otot kecil, seperti memegang pensil.

  • Sering lupa.

  • Bertindak agresif atau menunjukkan reaksi emosional berlebihan.

  • Mengalami depresi dan demotivasi belajar.

Jenis Gangguan Belajar

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa ragam bentuk gangguan belajar pada anak, mulai dari:

1. Disleksia

Gangguan belajar paling umum, menyebabkan penderitanya sukar membaca, menulis dan memenggal kata dan serta bunyi huruf.

2. Disgrafia

Hambatan mengekspresikan diri melalui tulisan, meliputi kesulitan membuat tulisan tangan, mengeja, dan menyampaikan pendapat.

3. Diskalkulia

Kesulitan memahami konsep dasar matematika (misal: jumlah, nilai, waktu), menghafal dan menyusun angka, serta memahami sistem penomoran.

4. Gangguan Bicara

Anak mengalami kondisi keterlambatan bicara serta sulit mengungkapkan apa yang dirasa atau yang dipikirkan.

5. GPPH (ADHD)

GPPH adalah singkatan dari Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, atau yang lebih dikenal secara internasional dengan istilah ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang merupakan jenis gangguan perkembangan saraf (neurobiologis) yang umum terjadi, terutama pada anak-anak, meskipun bisa berlanjut hingga dewasa.

Baca juga: Apa Perbedaan Terapi Okupasi dan Terapi Sensori Integrasi? Ini Manfaat dan Metodenya 

Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi gangguan belajar anak.

1. Lakukan Pengamatan

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda (visual, auditori, kinestetik). Cari tahu bagaimana anak biasanya belajar dan sesuaikan metode pengajaran. 

Misalnya, anak visual akan lebih mudah memahami dengan gambar atau diagram, sedangkan anak kinestetik belajar lebih baik melalui aktivitas langsung.

2. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung

Lingkungan belajar yang nyaman dan bebas gangguan sangat penting. Pastikan meja belajar anak bebas dari distraksi, seperti gadget atau mainan.

Gunakan pencahayaan yang cukup dan meminimalkan kebisingan di ruang belajar. Orang tua dapat menjadwalkan waktu belajar yang konsisten.

3. Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan

Anak dengan kesulitan belajar sering kali merespons lebih baik terhadap metode pembelajaran yang interaktif. 

Para orang tua bisa menggunakan media belajar visual yang menarik untuk meningkatkan minat belajar anak ataupun membantu mereka dengan membuat mind mapping agar lebih mudah mengingat topik bahan bacaan dibandingkan menghafal. 

4. Berikan Dukungan Emosional dan Motivasi

Anak dengan gangguan belajar seringkali merasa frustrasi atau rendah diri. Berikan pujian atas usaha yang mereka lakukan, sekecil apa pun, dan berikan motivasi positif.

Jangan pernah membandingkan anak Anda dengan saudara atau teman-temannya. Fokus pada kemajuan individual anak.

Dorong anak untuk mengejar minat dan hobi yang membuat mereka merasa percaya diri dan kompeten.

5. Lakukan Terapi Khusus

  • Terapi Okupasi: Membantu mengembangkan keterampilan motorik halus (misalnya untuk menulis), koordinasi mata-tangan, dan kemampuan fokus.

  • Terapi Wicara: Membantu mengatasi masalah bahasa, baik dalam pemahaman maupun ekspresi.

  • Terapi Perilaku (CBT): Terutama jika ada gangguan mental penyerta seperti kecemasan atau depresi, CBT dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang mempengaruhi belajar.

RSIA Kemang Medical Care memahami tantangan yang dihadapi orang tua ketika anak mereka kesulitan belajar. 

Kami menyediakan layanan evaluasi komprehensif untuk mendiagnosis gangguan belajar, serta merancang rencana penanganan individual yang sesuai. 

Melalui pendekatan multidisiplin yang melibatkan psikolog, terapis, hingga dokter spesialis siap mendukung anak mencapai potensi terbaiknya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi para orang tua yang ingin mendapatkan penanganan lebih lanjut, bisa mendaftar ke Parent Education Center and Psychology Counseling yang menjadi salah satu program unggulan RSIA Kemang Medical Care untuk mengatasi berbagai hambatan tumbuh kembang anak.

Lihat jadwal Psikolog RSIA Kemang Medical Care.

 

Sumber: 

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/learning-disorders/art-20046105. Diakses 5 Juni 2025.

  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/kesulitan-belajar. Diakses 5 Juni 2025.

  • https://lms.kemkes.go.id/courses/f4f59547-64c8-400d-944d-fd86f3c1e3ca. Diakses 5 Juni 2025.

  • https://www.smadwiwarna.sch.id/cara-mengatasi-kesulitan-belajar/. Diakses 5 Juni 2025.

  • https://sman1baros.sch.id/cara-mengatasi-kesulitan-belajar/. Diakses 5 Juni 2025.

  • https://bintangpusnas.perpusnas.go.id/konten/BK83783/mengatasi-kesulitan-belajar-pada-anak. Diakses 5 Juni 2025.

Share
Untitled-1
WhatsApp Appointment
search-icon-white (1)
Find a Doctor
Untitled-1
Mobile Apps
Untitled-1
Emergency 24 Hours